Akademisi dan Praktisi Ingatkan Pentingnya Kolaborasi dalam Penanganan Kasus Kekerasan
Ketua Pimpinan Pusat Aisyiyah Rohimi Zamzam (tengah), Direktur Bale Perempuan Asma’ul Khusnaeny, SH., MH.,(tengah kanan) dan Dr. Khaerul Umam,(kanan) saat memaparkan materi pada Seminar 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan di Aula Kasman Singodimedjo, Kamis (30/11/2023). Sumber Berita Tren kekerasan yang terjadi di institusi pendidikan di Indonesia sangat memprihatinkan. Maka dari itu diperlukan kolaborasi berbagai pemangku kepentingan dalam menanggulanginya. Hal ini disampaikan oleh akademisi dan praktisi yang menjadi narasumber pada seminar yang diselenggarakan dalam rangka memperingati 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan, di Aula Kasman Singodimedjo, FISIP UMJ , Kamis (30/11/2023). Baca juga : ULKSP UMJ Berikan Edukasi Pencegahan Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus Ketiga narasumber yaitu Ketua Pimpinan Pusat Aisyiyah Rohimi Zamzam, Direktur Bale Perempuan Asma’ul Khusnaeny, SH., MH., dan Dr. Khaerul Umam, sepakat bahwa penanganan kekerasan memerlukan kolaborasi d